Sebagai salah satu program magang yang digandrungi oleh banyak mahasiswa (termasuk saya dan teman- teman), Volunoid menawarkan lebih dari sekadar pengalaman – ia adalah petualangan pengetahuan dan keterampilan. Itu yang saya rasakan.
Ketika beberapa hari kemarin, teman geng saya bernostalgia mengenai pengalaman magang seru yang pernah kami rasakan, muncul keinginan untuk membuat sebuah catatan tentang kisah saat kami melakukan magang di salah platform portal magang mahasiswa terbesar kedua di Indonesia itu.
Berikut ini adalah cerita lengkap nya, dari proses pengerjaan tugas pertama hingga kelulusan di Volunoid. Ini juga bisa kalian pakai untuk panduan melalui setiap langkah jika kalian memilih magang disana. Cekidot !
Proses Pendaftaran
Proses pendaftaran magang di Volunoid sangat sederhana dan cepat. Sebenarnya, saya ingin membagikan banyak detail tentang pengalaman saya dan teman-teman saya saat mendaftar.
Namun, realitasnya, tidak banyak yang bisa saya ceritakan. Mengapa? Karena cukup dengan mengisi data diri, kamu sudah langsung diterima.
Tidak ada proses seleksi, tes masuk, atau langkah-langkah berbelit lainnya. Yang paling mengejutkan bagi saya adalah betapa efisien dan mudahnya proses pendaftaran di Volunoid. Kamu hanya perlu mengisi formulir pendaftaran, dan setelah itu, kamu akan segera diterima disana.
Pelatihan Awal di Volunoid
Memahami Pentingnya Sosial Media
Ketika saya mulai mengikuti pelatihan awal di Volunoid, salah satu fokus utamanya adalah sosial media. Kami diberikan tugas pertama yang berkaitan dengan sosial media dan diajarkan bagaimana cara menggunakan platform tersebut dengan bijak.
Di era digital saat ini, kemampuan untuk memahami dan menggunakan sosial media merupakan hal yang esensial. Di Volunoid, kami diajarkan cara memposting konten, memberikan komentar, serta memanfaatkan sosial media dengan efektif.
Meski materi ini terkesan tidak relevan dengan jurusan saya, Volunoid telah menegaskan bahwa pelatihan awal ini lebih fokus kepada pemahaman dasar. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan peserta magang dengan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja saat ini.
Mengerjakan Tugas dengan Cermat
Soal-soal yang diberikan dalam tes pelatihan awal ini sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan kita membaca instruksi dengan teliti. Volunoid menyediakan semua informasi yang diperlukan, termasuk prosedur, video panduan, hingga kuis.
Namun, tentunya hal ini menjadi tantangan bagi mereka yang kurang suka membaca. Sebagai contoh, ada satu teman di kelompok saya yang sering mengabaikan instruksi dan akhirnya kesulitan dalam mengerjakan tugas.
Namun, bagi saya dan sebagian besar teman saya, tes ini terasa mudah dan langsung ke inti permasalahan.
Tahapan Selanjutnya
Ulasan dan Pengiriman Data Diri
Setelah berhasil menyelesaikan tes masuk awal, saya dan teman-teman saya kemudian memasuki tahap berikutnya yaitu tes hari ke-6. Pada tahapan ini, kami diberi tugas untuk membuat ulasan mengenai program pelatihan di Volunoid.
Saya sempat merasa penasaran, mengapa selama ini hanya email yang digunakan sebagai data pendaftaran. Namun, hal tersebut terjawab saat kami diminta untuk mengirimkan data diri lengkap di akhir sesi pelatihan awal.
Walaupun kolom data yang harus diisi cukup banyak, sebagian besar dari kolom tersebut bersifat opsional. Jadi, jika ada informasi atau dokumen yang tidak kami miliki, kami dapat melewati kolom tersebut.
Otomatisasi di Volunoid
Yang mengejutkan bagi saya dan teman-teman saya adalah setelah mengirimkan semua data, kami langsung mendapatkan surat penerimaan magang. Bahkan, surat tersebut tidak hanya dikirimkan melalui email, tetapi juga langsung ke dosen pembimbing kami. Hal ini karena saat mengisi formulir, kami diminta untuk menyertakan email dosen pembimbing.
Keseluruhan proses di Volunoid ini menunjukkan bagaimana otomatisasi yang mereka terapkan sangat membantu dan efisien. Dengan sistem yang telah disiapkan dengan baik, pengalaman magang menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Menentukan Tanggal Masuk Magang
Setelah proses pengisian data diri lanjutan, ada detail penting yang perlu saya sebutkan untuk pembaca: menentukan tanggal masuk magang. Ternyata di Volunoid, setelah menyelesaikan training awal, peserta magang tidak dapat langsung mulai melakukan aktivitas. Kami diminta untuk menentukan tanggal masuk magang, dengan ketentuan khusus yaitu tidak boleh melebihi rentang satu minggu setelah tanggal selesainya training.
Jika peserta ingin menentukan tanggal masuk yang lebih dari satu minggu, ada beberapa prosedur tambahan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah membuat video pernyataan. Walaupun ada opsi lain, saya lupa detailnya, tetapi intinya, Volunoid sangat menekankan agar tanggal masuk magang itu tidak lebih dari satu minggu setelah training.
Sebagai contoh, saya menyelesaikan training di hari Jumat, dan ada teman saya yang menyelesaikannya di hari Sabtu. Kedua-duanya, kami memutuskan untuk memulai magang pada hari Senin minggu berikutnya.
Fase Training
Melalui Training Penempatan Dahulu
Setelah berhasil mendaftar, saya dan teman-teman saya berpikir bahwa kami akan segera berinteraksi dengan koordinator di Volunoid atau mungkin melakukan video call untuk orientasi. Namun, realitasnya berbeda. Sebelum itu, kami diminta untuk menjalani apa yang disebut “training penempatan” selama seminggu.
Training penempatan ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat kedisiplinan kami. Kriteria penilaian meliputi absensi, keteraturan dalam mengerjakan tugas, dan aspek-aspek kedisiplinan lainnya. Hasil dari training ini akan menentukan divisi atau posisi apa yang akan kami tempati.
Kerjakan dengan Serius Agar Ditempatkan di Divisi Internal
Sebagai tips, saya sarankan untuk mengerjakan setiap materi yang ada di training ini dengan serius. Jika tidak, ada kemungkinan kalian akan ditempatkan di divisi reguler, yang bagi beberapa orang mungkin terasa monoton. Meskipun saya tidak menganggap divisi reguler itu buruk, namun bagi orang yang mencari tantangan, tugas-tugas di sana mungkin terasa repetitif.
Sebaliknya, bagi mereka yang ingin tugas yang lebih sederhana, divisi reguler mungkin menjadi pilihan yang tepat. Yang paling menonjol dari sistem Volunoid adalah bagaimana mereka memahami kebutuhan peserta magang.
Mereka berupaya menempatkan peserta magang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Meskipun demikian, tampaknya kemampuan dan disiplin adalah dua kriteria utama dalam penentuan posisi.
Dinamika Penempatan
Setelah menjalani training penempatan selama satu minggu, saat yang ditunggu-tunggu tiba: pemberitahuan penempatan. Namun, yang menarik adalah, dari kelompok kami yang terdiri dari lima orang, hanya tiga orang yang langsung ditempatkan di departemen internal, sementara dua orang lainnya, yang mungkin kurang menunjukkan kinerja optimal, diminta untuk melanjutkan training selama satu minggu lagi.
Sekilas Tentang Divisi Internal
Sebagai salah satu yang beruntung masuk ke departemen internal, saya ingin membagikan pengalaman saya. Divisi internal di Volunoid menawarkan serangkaian tantangan yang membuat saya merasa terpacu. Disini, kami diberikan proyek-proyek yang membutuhkan dedikasi dan fokus tinggi.
Satu hal yang saya perhatikan, rekan-rekan saya di divisi ini kebanyakan memang memiliki kapabilitas yang baik. Meski ada beberapa yang mungkin belum sepenuhnya menguasai materi, namun semua memberi kontribusi dan tidak ada yang bisa dibilang kurang mampu. Kolaborasi dengan tim menjadi hal yang sangat menarik, terlebih kami semua baru saling mengenal di Volunoid.
Kemudian, apa yang saya kerjakan di divisi internal? Bagaimana dinamika kerja dan seperti apa proyek yang kami tangani? Semua akan saya ceritakan pada bagian selanjutnya.
Divisi Internal Volunoid
Dinamika Kerja di Divisi Internal
Di dalam divisi internal Volunoid, komunikasi dan koordinasi dilakukan secara efisien melalui grup WhatsApp. Baru setelah kami masuk ke tahapan ini, kami diperkenalkan kepada kepala departemen yang akan memimpin dan mengkoordinasikan kami.
Instruksi Tugas Memiliki Platform Lain
Mekanisme pengerjaan tugas dijelaskan dengan detail. Setiap kali ada tugas atau proyek baru, kami akan diberitahu melalui grup. Instruksi lebih lanjut ditemukan di situs internal PT Alter Teknologi Indonesia, tempat di mana kita perlu masuk menggunakan data login khusus yang sudah disediakan. Di situs tersebut, kami akan menemukan ‘tiket tugas’ yang berisi rincian pekerjaan yang harus dikerjakan.
Volunoid, Sistem IT nya Hebat Banget!
Yang saya apresiasi adalah bagaimana Volunoid merancang sistem ini dengan sangat baik. Setiap tiket tugas dirancang sedemikian rupa sehingga informasinya lengkap. Mulai dari penjelasan tugas, video panduan, hingga data-data login lain yang diperlukan, semuanya tersedia.
Ini membuat proses pengerjaan tugas menjadi lebih cepat dan efisien. Satu instruksi bisa mengakomodir semua yang kami butuhkan untuk memulai dan menyelesaikan tugas, menunjukkan efisiensi dan presisi dari sistem yang diterapkan Volunoid.
Mekanisme Pengerjaan Tugas Internal
Tinggal Ikuti Saja Panduan dalam Video
Pengerjaan tugas internal di Volunoid dilakukan dengan mengikuti instruksi yang diberikan melalui video panduan. Video ini disusun sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran komprehensif tentang apa yang perlu dikerjakan. Mulai dari langkah awal hingga akhir, semuanya dijelaskan dengan detail di dalam video tersebut, termasuk data-data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Solusi Jika Ada Kendala
Namun, seperti di banyak tempat kerja lainnya, terkadang muncul kendala saat mengerjakan tugas. Apabila hal ini terjadi, solusi pertama yang dianjurkan adalah menghubungi kepala divisi.
Berdasarkan pengalaman saya, kepala divisi di Volunoid sangat responsif. Meski ada beberapa kali dimana responsnya agak terlambat, saya mengerti bahwa sebagai seorang kepala divisi yang juga manajer departemen, tentunya dia memiliki banyak tanggung jawab lain.
Budaya Kerja yang Sangat Positif
Yang menarik dari budaya kerja di PT Alter Teknologi Indonesia adalah, sebelum mengajukan pertanyaan atau meminta bantuan lebih lanjut, kita dianjurkan untuk mereview kembali video panduan.
Ini karena seringkali, solusi dari permasalahan yang kita hadapi sudah dijelaskan di dalam video tersebut. Jadi, sebelum mengajukan pertanyaan, ada ekspektasi bahwa kita sudah memahami dengan baik instruksi yang diberikan.
Tentang Aktivitas Reguler di Volunoid
Fokus Pada Kedisiplinan
Tugas reguler di Volunoid memang berbeda dari tugas internal yang biasanya lebih spesifik sesuai dengan jurusan atau materi kuliah yang kita pelajari. Aktivitas reguler lebih bersifat umum dan fokusnya adalah pada kedisiplinan serta ketelitian dalam pengerjaan tugas.
Pengalaman Teman yang ada di Divisi Reguler
Dari pengalaman saya, rekan-rekan yang ditempatkan pada divisi reguler kebanyakan memiliki tantangan dalam hal disiplin dan ketelitian. Dua teman saya yang ditempatkan di divisi tersebut, misalnya, sering kali menunjukkan kurangnya disiplin dan ketelitian.
Saya pernah mendengar keluhan dari mereka mengenai tugas-tugas reguler yang diberikan. Namun, menurut saya, tugas reguler sejatinya mudah dan sederhana, asalkan dikerjakan dengan disiplin.
Tugas Reguler Menekankan Kedisiplinan
Meski tugas reguler mungkin tidak selalu berhubungan langsung dengan apa yang kita pelajari di kampus, Volunoid menekankan bahwa kedisiplinan adalah komponen penting dalam dunia kerja. Oleh karena itu, mereka memandang penting untuk membangun disiplin ini melalui aktivitas reguler yang diberikan.
Solusi Laporan untuk Peserta Divisi Reguler
Proyek Mandiri di Volunoid
Dalam proses magang, tentu muncul kebingungan, terutama bagi mereka yang ditempatkan di divisi reguler. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana jika tugas yang diberikan tidak sesuai dengan jurusan? Bagaimana cara menyusun laporan?
Volunoid, dengan pemikiran inovatifnya, memberikan solusi cerdas bagi peserta magang di divisi reguler: Proyek Mandiri. Konsep Proyek Mandiri ini memungkinkan peserta magang untuk mengerjakan proyek sesuai dengan keahlian dan kemampuannya. Ini berarti peserta magang memiliki kebebasan untuk mengerjakan proyek yang sesuai dengan jurusan dan keahlian mereka.
Contoh Proyek Mandiri
Misalnya, bagi peserta magang dari jurusan IT, mereka bisa memilih untuk membuat website atau aplikasi sederhana sebagai bagian dari Proyek Mandiri. Meskipun hasil dari proyek ini mungkin tidak langsung diimplementasikan di perusahaan, tetapi ini tetap menjadi bukti dari kemampuan dan kontribusi peserta magang.
Lebih dari itu, Proyek Mandiri menjadi kesempatan emas bagi peserta magang untuk mengembangkan kemampuan dan portofolio mereka selama masa magang.
Refleksi Pengalaman Magang di Volunoid
Setelah menjalani magang selama 2 bulan di Volunoid, saya dan teman-teman saya merasakan betapa berharganya pengalaman yang kami peroleh di sana. Sebagai bagian dari kebutuhan kampus, kami diminta untuk membuat proyek kecil sebagai tugas akhir magang, yang nantinya akan dipresentasikan kepada dosen pembimbing kami.
Efisiensi Administrasi yang Luar Biasa
Yang membuat saya kagum adalah efisiensi administrasi di Volunoid. Ketika meminta surat keterangan selesai magang, prosesnya cepat dan tanpa komplikasi. Dibandingkan dengan teman-teman saya yang magang di tempat lain, mendapatkan surat keterangan dari Volunoid benar-benar jauh lebih mudah. Tidak ada keharusan datang ke kantor, atau menunggu manajer yang tak kunjung ada. Semua berjalan cepat dan efisien.
Waktu Presentasi, Lancar Jaya !
Saat tiba saatnya untuk presentasi, kami memanfaatkan aktivitas log yang kami miliki selama magang di Volunoid untuk melengkapi proyek kami. Hasil presentasi berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari dosen pembimbing.
Penutup dan Pesan Saya
Refleksi saya, jika membandingkan pengalaman magang di Volunoid dengan cerita dari teman-teman saya yang magang di tempat lain, tanpa ragu saya bisa mengatakan bahwa Volunoid menawarkan pengalaman yang jauh lebih baik.
Meski saya belum pernah magang di tempat lain, namun dari cerita teman-teman saya, saya yakin bahwa magang di Volunoid jauh melebihi standar. Bahkan disana, terdapat pembelajaran Artificial Intelligence-nya (AI).
Terima kasih, Volunoid, untuk pengalaman yang luar biasa ini.